Minggu, 21 Oktober 2012

Bertahanlah dalam Semangat

TERKADANG semangat bisa hilang dan tenggelam. Dalam tugas tidak selalu ada semangat yang sesungguhnya diperlukan. Tidak pula selalu jelas mengapa semangat itu hilang. Yang terasa bahwa gairah untuk bekerja tidak setinggi sebelumnya.

Sebagai guru, saya melihat ada banyak rekan-rekan guru yang semangatnya hilang-timbul. Sebentar ada dan pada sebentar yang lain sudah seperti tidak ada. Itu dapat dilihat dari bagaimana seorang guru melaksanakan tugasnya. Mulai dari kehadiran yang tidak tepat waktu sampai kedalam kelas yang tidak selalu mampu membuat peserta didik bergairah.

Kunci keberhasilan guru dalam mengemban tugas selalu akan diukur dari bagaimana guru itu mampu membuat anak-didiknya bergairah dalam proses pembelajaran. Di sinilah sering kegagalan tanpa disadari bermula. Kita lebih banyak menceramahi yang cenderung memarahi mereka. Ini jelas akan merusak kegairahan belajar siswa.

Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah justeru tidak bergairahnya seorang guru di depan kelas. Permsalahan yang tidak ada kaitannya dengan lingkungan sekolah sering malah ditimbulkan sehingga mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

Sejatinya, guru tidak bisa dan tidak boleh mengurangi apalagi menghilangkan kegairahannya dalam pembelajaran. Bahkan di luar kegiatan pembelajaran pun guru wajib terus bersemangat. Semangat adalah modal kedua setelah modal materi akademik dan pedagogik dimiliki. Semangat akan memperlancar transfer ilmu kepada setiap peserta didik.

Semanbat guru di luar pembeljaran dapat dilihat dari kedisiplinannya untuk hadir tepat waktu sesuai ketentuan sekolah. Seorang guru yang bersemangat tidak akan menjadikan alasan lambat masuk (tidak jam pagi) untuk sengaja datang terlambat ke sekolah. Ada atau tidak ada jam pagi, dia akan tetap hadir sepagi yang sudah ditentukan.

Selain itu, guru yang penuh semangat akan selalu melibatkan dirinya dalam berbagai kegiatan sekolah yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran. Tanpa diminta dia akan selalu menyediakan dirinya untuk memajukan sekolah di luar kapasitas dirinya sebagai guru. jadi, semangat itu memang penting.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...