Hari Sabtu ini adalah hari yang
kesekian Safro terlihat membaca pantun. Ada apa? Tina heran saja. Diam-diam
Tina melihat buku tulis yang ada di meja di ruang tamu. Tapi tidak menemukan
catatan apapun di dalam buku itu. Padahal Tina melihat Safro memegang kertas
saat membaca pantun di kamar kemarin. Hanya ada kartu untuk mencoblos pemilihan
RT nanti, kata Tina. Tina tahu, kalau pekan depan akan ada pemilihan Ketua RT
di daerahnya.
Safro semakin sering duduk
sendiri. Biasanya suka ke warung untuk duduk-duduk ngopi dengan teman-temannya.
Dua pekan ini dia lebih banyak di rumah. Sambil membaca. Ya, membaca pantun
itu. Ada apa? Tina masih merasa misteri kelakuan lakinya itu. Akhirnya dia
bernanikan bertanya, mengapa suaminya itu sibuk menghafal pantun? “Tina, Tina
mana konsep pidato Abang di sini? Kau buang, ya?” Tina terkejut tidak merasa
membuangnya. “Itu konsep pidato Abang, kalau nanti menang jadi Ketua RT.” Ha? Tina
serasa mau terhenyak.***
Keren pak...sukses terus
BalasHapusTerima kasih, sudah berkunjung. Salam literasi, selalu.
Hapus