Jumat, 24 Februari 2017

Piagam Lebih Tinggi Nilainya

ADA kebijakan baru dari Ketua Umum LPTQ Kabupaten Karimun dalam mengapresiasi kecamatan pelaksana MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) tahun 2017 ini. Bentuk apresiasi itu tidak lagi sekadar pemberian bantuan uang sebagai 'uang pembinaan' LPTQ Kabupaten ke LPTQ Kecamatan sebagaimana selama ini, tapi juga diapresiasi dengan pemberian piagam penghargaan. Dengan piagam itu diharapkan kesan dan kenangan pelaksanaan MTQ itu akan lebih lama. Ini pembelajaran penting juga dari Ketua Umum LPTQ (baru) Pak Anwar Hasyim.

Piagam penghargaan diberikan kepada setiap kecamatan pelaksana MTQ Tingkat Kecamatan tahun 2017 ini sebagai ucapan terima kasih LPTQ Kabupaten kepada kecamatan yang berhasil melaksanakan MTQ di kecamatan masing-masing. Kebijakan ini ditempuh karena pemberian bantuan berupa uang pembinaan seperti selama ini tidak ada lagi. Maksudnya, LPTQ tidak menganggarkan lagi bantuan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan pada 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun kaena anggaran pelaksanaan MTQ itu sudah dimelekat pada anggaran kecamatan itu sendiri. Karena dana pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan sudah disejalankan dengan anggaran lainnya di kecamaan tesebut, maka bantuan pada momen pelaksanaan MTQ tidak lagi diberikan.
Wabup Ketika Mengunjungi Stan Bazar

Sebelum anggaran pelaksanaan MTQ melekat pada anggaran kecamatan, LPTQ Kabupaten menganggarkan bantuan pelaksanaan dan pembinaan LPTQ Kecamatan melalui anggaran LPTQ Kabupaten. Bantuan itu diberikan pada saat pelaksanaan MTQ yang langsung diberikan oleh Bupati selaku pemerintah daerah. Kini, bantuan itu sudah tidak ada karena sudah langsung diberikan bersamaan anggaran kegiatan dan operasional kecamatan asing-masing.

Pemberian piagam yang disejalankan dengan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan dilaksanakan pada saat penutupan MTQ. Ketika Wakil Bupati yang juga adalah Ketua Umum LPTQ Kabupaten akan memberikan sambutan pengarahan untuk menutup secara resmi, dilaksanakan pemberian piagam penghargaan dimaksud. Dengan piagam itu tentu diaharapkan pihak kecamatan sebagai pelaksana menjadikan itu catatan apreasiasi yang terus-menerus dapat diingat. Tentu saja itu terasa akan lebih bermakna lama bernanding pemberian uang pada momen yang sama.

Semoga pemberian piagam pengharaan ini mempunyai makna pembelajaran yang penting bagi semua pihak, khususnya pihak kecamatan sebagai penyelenggara MTQ. Bagaimanapun ada sesuatu yang akan dikenang di masa-masa yang akan datang. Dengan piagama berupa tulisan apreasiasi itu semoga akan menambah pemahaman kita bahwa pelaksanaan MTQ tidak selamanya hanya bicara dana. Rasa hormat dan pengharaan itu juga sesuatu yang akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita. Semoga.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Merasa tak Diawasi

Tersebab tak merasa diawasi Aku bisa melakukan apapun yang aku kehendaki Merasa tak ada yang melihat gerak-gerik Aku melakukan apa saj...