Selasa, 21 November 2017

Melihat Pembinaan LPTQ Kabupaten di Kecamatan

UNTUK tahun 2017 ini, LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun mengalokasikan anggaran --bantuan hibah Pemda-- untuk melaksanakan satu kegiatan, diberi nama Kegiatan Pembinaan. Kegiatan Pembinaan yang diperuntukkan bagi calon peserta MTQ (Musbaqah Tilawatil Quran) baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten itu, diperuntukkan bagi semua peserta se-Kabupaten Karimun. Kegiatan Pembinaan ini dilaksanakan berjenjang dari kelurahan/ desa ke kecamatan untuk selanjutnya dibina oleh tim LPTQ Kabupaten.

Berjenjang maksudnya, diawali dengan permintaan --melalui surat-- oleh LPTQ Kabupaten kepada LPTQ Kecamatan agar mengumpulkan peserta-peserta yang berbakat (potensial) untuk dikembangkan menjadi calon peserta MTQ pada tahun 2018 nanti atau tahun-tahun seterusnya. Kepada LPTQ Kecamatan diminta mendata para qori-qoriah, hafizh-hafizhoh dan cabang lainnya yang ada di desa atau kelurahan di setiap kecamatannya. Nama-nama itu supaya dikirimkan resmi ke LPTQ Kabupaten untuk mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan tim pembina dari Kabupaten.

Proses pemberitahuan oleh LPTQ Kabupaten, lalu pendataan dan pengumpulan datanya oleh LPTQ Kecamatan hingga mengusulkan nama-nama itu ke Kabupaten diberi waktu dua-tiga pekan sejak Agustus 2017. Selanjutnya selama September-Oktober diverifikasi dan ditetapkan menjadi peserta untuk ikut seleksi oleh LPTQ Kabupaten. Tim LPTQ akan menentukan layak-tidaknya calon peserta untuk mengikuti program pembinaan oleh LLPTQ Kabupaten dengan kewajiban lulus seleksi oleh tim yang dibentuk oleh LPTQ Kabupaten.

Selama beberapa hari untuk beberapa tempat dilaksanakan seleksi. Peserta yang berasal dari Kecamatan di Pulau Karimun, misalnya dilaksanakan seleksi di satu tempat, dipusatkan di Kecamatan Meral. Untuk pesrta dari kecamatan di luar Pulau Karimun dipusatkan di Kundur Utara (Tanjungberlian) dan Kundur Barat (Sawang) serta di Kecamatan Buru. Hasil seleksi dengan kriteria tertentu, itulah yang ditetapkan menjadi peserta Pembinaan LPTQ Kabupaten Karimun yang saat ini tengah berjalan.

Tercatat peserta yang mengikuti seleksi --sesuai yang diusulkan kecamatan-- berjumlah 183 orang yang terdiri dari Kecamatan Meral sebanyak 29 orang, Meral Barat  23 orang, Tebing 20 klorang. Itu peserta untuk di Pulau Karimun. Sedangkan peserta dari kecamatan yang di luar Pulau Karimun antara lain, dari Kundur Utara sebanyak 22 orang, Kundur Barat 61 orang, Ungar 8 orang dan Belat sebanyak 8 orang. Selanjutnya dari Buru 10 orang , Durai 4 orang. Ada tiga kecamatan yang tidak mengirimkan peerta atau terlambat mengirimkannya, antara lain Kecamatan Kundur, Moro dan Karimun.

Dari hasil seleksi yang dilaksanakan di tiga tempat itu akhirnya yang mengikuti pembinaan ada sebanyak 94 orang. Pembinaan dipusatkan di dua tempat, di Masjid Alhuda (Meral) untuk peseerta dari Meral, Meral Barat dan Tebing sejumlah 27 orang. Sedangkan untuk peserta yang berasal dari Kuta, Kuba, Belat, Durai dan Buru dipusatkan di Kuta dengan menggunakan Masjid Alfurqon, Tanjungberlian sebanyak 67 orang.

Untuk menyesuaikan dengan kesempatan peserta yang rata-rata adalah para siswa, maka jadwal pelaksanaan pembinaan diadakan pada hari Ahad di Kuta dan Ahad-Senin Malam di Meral. Penetapan hari pembinaan ini setelah berkonsultasi dengan LPTQ Kecamatan dan pihak Sekcam. Menurut pihak kecamatan, karena pesertanya adalah para siswa, maka hari yang bisa mereka ikuti adalah pada hari Ahad saja. Kecuali di Meral yang waktunya malam, maka dibuat dua hari, ahad dan Senin. Semoga kegiatan ini menghasilkan peserta yang lebih baik nantinya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Merasa tak Diawasi

Tersebab tak merasa diawasi Aku bisa melakukan apapun yang aku kehendaki Merasa tak ada yang melihat gerak-gerik Aku melakukan apa saj...