Doi, Kita Tak Jadi Jalan Pagi Sambil Ngopi

ALHAMDULILLAH, alhamdulillah, alhamdulillah....saya lupa berapa kali saya mengucapkannya. Hati saya benar-benar senang. "Saya akan bawa si doi saya ke Coastal Area, tempat minum dan bersantai di daerah saya." Kalimat itu  dua-tiga kali saya ucapkan. Ingat saya sudah tiga bulan saya tidak mengajaknya JJP alias jalan-jalan pagi. Keliling Coastal Area, lokasi wisata baru di kota saya.

Saya ulang baca SMS itu. Saya takut salah baca. Apakah benar itu SMS honor. Alhamdulillah, ahamdulillah, alhamdulillah, memang sudah masuk, kata saya dalam hati. "Honor sudah masuk. Honor sudah masuk ke rekening. Hahai terima kasih," kata saya setengah bersuara sambil tersenyum sendiri. HP saya tutup kembali setelah membaca berulang-ulang SMS dari keuangan itu. Memang sudah lama menunggu cair. Dengan alasan keuangan seret, honor kami sebagai tenaga honorer menjadi korban. Kini uang itu sudah masuk, alhamdulillah.

Pagi, pagi ketika habis dari kamar mandi, saya tidak langsung solat subuh. Padahal saya baru saja selesai mengambil wudhuk. Hati saya sedih, sangat sedih. Saya termenung setelah mengingat kalau hari ini bukan hari Ahad. Saya sudah berjanji dengan pacar saya akan berjalan pagi sambil akan sarapan pagi setelah ke mesin ATM. Ternyata ini hari Senin. Saya harus ke sekolah mengajar sebagai guru honorer. Saya termenung memikirkannya. Ya, Allah ternyata saya hanya bermimpi kalau honor saya sudah keluar. Beginilah kalau terlalu berharap.***