bongkah dosa menggelinding deras di jiwa
palu tobat tak kuat
memecah angkuh
sejak awal janji terpatritak kan terganti satu titik pun
biar terasa mudah memohon ampun
untuk setiap huruf dan doa
tidak tampak melakukan sembah sujud
ritual iman hanya kepura-puraan di hadapan Tuhan
padahal kasih sayang tak berkurang
siang malam dan petang
diterima utuh karunia
kala mentari menyengat
lapar menggigit rasa
membayangkan neraka di sana
tak kan ada keluh kesah
pekik azab akan diterima
haruskah bongah dosa terbawa selamanya
Tbk, 23042023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar