Jumat, 16 September 2022

Safro Tidak Jumaatan

TINA ingin sekali meyakinkan dirinya kalau suaminya, Safro benar-benar pergi ke Masjid untuk solat Jumat. Tina mulai curiga kalau lakinya itu tidak pernah Jumaatan sejak mereka menikah. Tina jadi teringat pesan ayahnya, kalau cari suami carilah yang rajin solat. “Dulu, Bang Safro rajin sekali ke surau di sebelah rumah itu sebelum mereka bekenalan. Makanya saya terima pinangan kedua orang tuanya saat ke rumah malam itu.” Tina teringat bagaimana dia mencintai Safro karena Safro rajin ke masjid setiap magrib.

Setelah menikah, seingat Tina suaminya tidak pernah ke masjid hari Jumat. Dia selalu beralasan Jumaatan di masjid kampung sebelah. “Abang solatnya di Masjid Al-Khairat, dik. Janganlah curiga begitu.” Selalu begitu jawaban Safro kalau ditanya, Jumaatannya di mana.

Hari Jumat ini kebetulan hujan sejak pukul 10.00 pagi. Safro tidak dapat keluar rumah dengan motornya sebagaimana setiap Jumat dia selalu keluar pada jam begitu. Hingga waktu zuhur masuk dan kumandang azan Jumat sudah terdengar, Safro masih di rumah. “Tidak ke masjid, Bang?” Tina membangunkan suaminya yang sepertinya tertidur. Tapi Safro tidak menyahut panggilan isterinya yang rada lembut itu. Tina memanggil ulang suaminya, “Tidak Jumaatan, Bang?” Kali ini agak keras. Safro malah seperti mendengkur. Tina jadi ragu dan takut membangunkan lakinya. Dia teringat kasus Safro mengamuk gara-gara dibangunkan satu siang untuk solat zuhur.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...