Minggu, 16 Mei 2021

Menembus Sandungan

KETIKA tokoh sehebat Winston S. Churchill  menyatakan,"Sukses bukanlah akhir; kegagalan tidak fatal; yang terpenting adalah keberanian untuk melanjutkan." (https://www.bola.com/ragam...) maka kesimpulan kita adalah tidak harus ada rasa khawatir dan sikap berlebihan terhadap satu hal. Sukses, gagal atau apa saja istilah lainnya bukanlah satu masalah. Syarat utamanya hanyalah kemauan mencoba.

Satu kegagalan sesungguhnya tidak harus menimbulkan rasa khawatir apalagi takut. Kegagalan pekerjaan atau usaha tidak jauh berbeda dengan keberhasilan yang kedua-duanya membutuhkan tindakan lanjutan, keberanian untuk melakukan. Maka dikatakan kegagalan, itu bukanlah satu hal yang fatal. Di sisi lain, satu keberhasilan atau kesuksesan bukanlah akhir dari satu perjuangan. Kedua-duanya tetap harus dilanjutkan. 

Dengan sikap begitu artinya tidak boleh ada kata 'berhenti pada titik tertentu' ketika berusaha meraih sesuatu, apakah sudah dianggap berhasil atau gagal. Apakah satu usaha dianggap sudah berhasil atau dalam posisi gagal, tetap tidak boleh ada kata berhenti. Berhenti hanya ada ketika Yang Maha Pemberhenti menetapkan untuk berhenti.

Sebuah kegagalan sesungguhnya hanyalah sandungan. Sandungan hanyalah latihan untuk lebih gigih mewujudkan harapan. Artinya, sandungan hanyalah bentuk lain dari kesuskesan yang waktunya ditunda. Untuk itu menembus sandungan adalah kewajiban bagi siapa saja untuk membuktikan bahwa ikhtiar dan usaha benar-benar sampai ke titiknya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...