Jumat, 19 Februari 2021

Cinta Dulu, Baru Bekerja Sebagai Penentu


HAMPIR semua orang mengenal nama Steve Jobs. Sekurang-kurangnya mendengar namanya disebut-sebut atau terbaca namanya oleh kita di media. Lelaki bernama lengkap Steven Paul "Steve" Jobs, itu lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 dan meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun. Dia adalah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat. Data ini ada banyak sumber yang bisa dibaca. Saya sendiri menggunakan data di Wikipedia untuk data tulisan ini. Tentang dia tentu sangat panjang yang bisa ditulis, kalau mau.

Tapi saya hanya ingin mengutip salah satu kata mutiara yang menurut catatan yang kita baca, itu berasal dari Steve Jobs. Sekurang-kurangnya dimuat oleh situs Bola.com (https://www.bola.com/ragam/...) yang bersumber dari Sayingspoint menyatakan kalimat, ini memang dari si-Jobs. Bunyi kalimatnya begini, "Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan. Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas." Nah, kalimat bernada motivasi begini, saat ini penting untuk diulang-ulang baca. 

Saat ini ada banyak kendala orang bekerja, khususnya karena corona, misalnya. Konon, virus covid-19, ini telah meluluhlantakkan berbagai aspek kehidupan. Dari ekonomi, pendidikan bahkan sampai kepada keyakinan atau agama ikut dipengaruhi covid.. Luar biasa. Saat inilah kalimat mutiara di atas penting kita ulang-ulang baca. Dan jika ada pernyataan tokoh lain yang motivasinya kurang-lebih sama, boleh juga kita berbagi kalimat itu sebagai motovasi.

Saya kira kita sangat setuju bahwa untuk setiap pekerjaan sangat perlu rasa cinta.. Rasa cinta akan menjadi kunci apakah pekerjaan itu dapat kita laksanakan dengan baik atau tidak. Mencintai pekerjaan artinya menyukai pekerjaan itu sendiri untuk dapat melaksanakan pekerjaan itu dengan sepenuh hati. Sudah pasti, rasa suka itu akan sangat mempengaruhi keberhasilan pekerjaan kita. Apapun pekerjaan kita. 

Seorang guru atau profesi apapun itu tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilannya dalam mengemban profesinya sangat ditentukan oleh setingkat apa rasa cintanya terhadap pekerjaan itu. Semakin mencintai pekerjaan, semakin besar kemungkinan keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan itu. Jadi, pernyataan Steve Jobs itu sepenuhnya sudah dibuktikan oleh hampir semua orang yang sukses dalam pekerjaannya. Waloohu a'lam.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...