'SATU Guru Satu Buku', disingkat Sagu Sabu itulah nama kegiatan yang akan dilaksanakan pada
19-20 Februari 2018 di Ibu Kota Provinsi, Tanjungpinang. Inilah kegiatan pelatihan menulis buku bagi
guru-guru dan pengawas serta para penyuka pendidikan yang ada di Kepulauan Riau
(Kepri) yang diharapkan akan melahirkan buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit resmi dari tangan pesertanya, nanti.
Kegiatan yang sudah dirancang sejak beberapa bulan lalu itu, diikuti oleh ramai sekali guru-guru di Kepri. Dalam daftar list yang diposting di WAG 'Sagu Sabu Kepri' tertera
seratusan peserta pelatihan yang sudah mendaftar dan menyatakan akan ikut.
Walaupun jumlah itu masih di bawah harapan panitia pelaksana, tapi dengan seratus orang lebih yang bertempat tinggal terpisah oleh pulau-pulau di Kepri, tentulah jumlah itu tergolong ramai.
Kegiatan yang sangat disambut antusias oleh para pendidik di Kepri, dilaksanakan oleh para penulis yang tergabung dalam Media Guru Indonesia. Para penulis ini juga merupakan para guru dan penyuka pendidikan yang kesehariannya selalu memperhatikan pendidikan di Indonesia. Dengan para pelatih yang sudah handal dan sesama pelaksana dan penyuka pendidikan, diharapkan para pesertanya juga akan antusias mengikutinya.
Kegiatan yang sangat disambut antusias oleh para pendidik di Kepri, dilaksanakan oleh para penulis yang tergabung dalam Media Guru Indonesia. Para penulis ini juga merupakan para guru dan penyuka pendidikan yang kesehariannya selalu memperhatikan pendidikan di Indonesia. Dengan para pelatih yang sudah handal dan sesama pelaksana dan penyuka pendidikan, diharapkan para pesertanya juga akan antusias mengikutinya.
Setiap
peserta dikenakan uang pelatihan sebesar Rp 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu
rupiah) sebagai biaya kegiatan. Kabarnya uang sebesar itu belum termasuk biaya
makan-minum dan akomodasi serta transportasi. Padahal, bagi para peserta yang
bertempat tinggal di luar Kota Tanjungpinang tentu harus mengeliarkan biaya
transportasi (kapal dan teksi/ opelet) dari daerah tempat tinggal ke Ibu Kota
Provinsi itu. Kegiatannya sendiri akan dilaksanakan di Hotel Bintan Plaza,
Tanjungpinang.
Dengan para
pelatih (narasumber) didatangkan dari luar Kepri tentu saja para guru Kepri akan lebih bersemangat. Konon datang dari Kota
Surabaya atau (mungkin) dari Jakarta yang tentu saja itu sangat jauh dari Kepri. Yang pasti, mereka adalah para pakar
menulis yang sudah menerbitkan banyak buku. Penerbitan buku itulah target yang
akan dicapai pada kegiatan menulis buku dengan label Sagu Sabu (Satu Guru Satu
Buku).
Para
peserta pelatihannya sendiri berasal dari beberapa kota/ kabupaten se-Provinsi Kepri.
Selain dari Kota Bestari sendiri sebagai tuan rumah, pesertanya datang juga dari Batam, Bintan dan
Karimun. Bagi peserta dari Bintan yang notabene satu tanah dengan
Tanjungpinang, mungkin masalah transportasi dan akomodasi sedikit lebih mudah
diatasi. Tapi peserta dari Karimun dan Batam yang dipisahkan oleh laut, tentu
saja memerlukan dana ekstra lebih. Namun karena kegiatan ini adalah sebuah harapan besar dari para guru Kepri untuk mengembangkan dirinya sebagai guru, tentu saja segala kendala akan diatasi oleh para guru sebagai peserta.
Apakah
karena dua masalah ini atau disebabkan oleh masalah lainnya, yang pasti para
peserta dari luar Tanjungpinang memang tercatat hanya beberapa orang saja. Dari
Karimun misalnya hanya ada 7 atau 8 orang saja. Padahal cukup ramai para guru
lainnya yang berminat ingin mengikuti kegiatan pertama kali diadakan di
Provinsi Segantang Lada ini. Sekali lagi, sebagai kegiatan yang sangat diharapkan oleh para guru di sini, pastilah segala kendala akan diatasi oleh para guru yang tercatat sebagai peserta.
Harapan guru lain yang belum bisa ikut, semoga saja, alumni Sagu Sabu Kepri ini akan melaksanakan kegiatan yang sama di kota di luar Tanjungpinang untuk menampung aspirasi para guru lainnya. Semoga.***
Harapan guru lain yang belum bisa ikut, semoga saja, alumni Sagu Sabu Kepri ini akan melaksanakan kegiatan yang sama di kota di luar Tanjungpinang untuk menampung aspirasi para guru lainnya. Semoga.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar