Kloter Satu Sudah Menyatu : Info Haji BTH1

PADA Keloter (Kelompok Terbang) Satu embarkasi Hang Nadim Batam (BTH1) musim haji 1438 (2017) ini tergabung sebanyak 446 orang jamaah calon haji. Mereka tergabung dari beberapa daerah kabupaten se-Porvinsi Kepri, antara lain jamaah calon haji Kabupaten Karimun dan beberapa kabupaten/ kota lainnya selain Batam. Batam sendiri, berangkat dengan keloter sendiri mengingat jumlah jamaahnya yang cukup banyak.

Ketika dilepas oleh gubernur pada penerbangan pertama kurang lebih satu bulan yang lalu, persisnya 30 Juli 2017 lalu, ternyata tidak semua jamaah yang terdaftar pada BTH1 dapat diberangkatkan. Ada satu orang jamaah, Pak Miswan Dahlan Direjo yang harus ditunda keberangkatannya dikarenakan kondisi sakit dan tiga jamaah mutasi. Yang sakit, oleh dokter direkomendasikan untuk dirawat terlebih dahulu di embarkasi Batam sambil menunggu kesehatannya. Sementara yang mutasi hanya karena administrasi saja. Jadi, tidak semua langsung berangkat. Sedih? Tentu saja, karena akhirnya teman-temannya berangkat naik pesawat sementara Pak Miswan tidak bisa berangkat.

Belakangan, pada keberangkatan Keloter 9 yang terbang pada 8 Agustus, Pak Miswan berangkat menyusul teman-temannya yang sudah duluan. Begitu juga yang belum berangkat sebelumnya juga diberangkatkan setelah segala sesuatunya selesai. Tentu saja di Madinah belum akan berjumpa dengan rombongan awalnya. Ketika Pak Miswan melaksanakan ibadah arbain di Nabawi, rombongannya sudah berangkat ke Mekkah untuk umroh dan menungguh datangnya wukuf.

Jamaah Calon Haji Karimun

Nah, pada penghujung Agustus inilah akhirnya semua jamaah calon haji BTH1 sudah bertemu. Mereka kembali bersatu. Seperti disampaikan oleh Pak Endang Sriwahyu yang adalah pimpinan Keloter 1 melalui inbox facebok ke saya, bahwa hari Kamis (26/08/17) Waktu Arab Saudi semua jamaah BTH1 sudah bergabung. Informasi selengkapnya begini disampaikan Pak Endang,1) Jumlah jamaan calon haji BT! adalah 446 orang; 2) Saat ini suah berada di hotel sejumlah 445 org karena salah seorang sudah wafat; 3) Satu orang jamaah yang wafat adalah atas nama Muhammad Taib asal Karimun wafat pada 19 Agistus 2017 pukul 08.40 WAS, karena sakit jantung. Dia wafat di KKHI Makkah, dan telah disholatkan di Masjidil Haram lalu dikebumikan di Seraya.
Selanjutnya diinfokan, 4) Satu orang atas nama Miswan Dahlan Direjo yang sebelumnya sakit dan berangkat belakangan, kondisinya sekarang sudah disetujui tanazulnya dan telah bergabun dengan BTH 1 sehingga jamaah seluruhnya telah berkumpul di hotel menjadi 445 orang itu. 5) Pemantapan manasik tetap dilaksanakan, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh sektor 10 dari 12-26 Agustus 2017; 5) Telah dilaksakan silaturrahmi oleh Menteri Agama, Daker, Sektor bersama TPIHI, TPHI dari seluruh embarkasi; 6) Informasi tentang penetapan pemondokan dan untuk keberangkatan ke Armina sedang menunggu informasi dari pihak Maktab dan Sektor;
Terakhir info yang disampaikan adalah, 6) Hari ini (Kamis kemarin) jemaah BTH 1 telah mengikuti pemantapan manasik dari Kementerian Hajj Arab Saudi; 7) Untuk penimbangan barang pemulangan sedang menunggu informasi lebih lanjut.8) Sesuai jadwal, pemulangan BTH 1 ke Tanah Air adalah 8 September 2017 pukul 10.00 WAS di Bandara Jedah.Itulah sedikit informasi tentang jamaah calon haji Karimun khususnya, BTH1 umumnya yang sebelum teroisah tapi sekarang sudah bersatu sebagaimana mestinya. Mereka akan wukuf insyaallah bersama dan semoga juga akan kembali ke Tanah Air bersama.***