Minggu, 08 Februari 2015

RAT Kopsmantika

SABTU sore (07/ 02) sekitar pukul 13.30 itu para siswa SMA Negeri 3 Karimun sudah bubar belajar. Bahkan sejak satu jam sebelumnya proses pembelajaran di kelas sebenarnya sudah usai sesuai jadwal pelajaran. Hari Sabtu, biasanya jam belajar lebih cepat selesai karena akan disambung dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Tapi Sabtu ini kegiatan ekskul ditiadakan. Ada dua rencana kegiatan selepas proses pembelajaran pada akhir pekan ini. Pertama, ada kegiatan sosialisasi dari Polres Karimun mengenai Lalu Lintas di Jalan Raya. Kegiatan kedua adalah rencana Rapat Akhir Tahun (RAT) Koperasi guru dan pegawai SMA Negeri 3 Karimun.

Beberapa orang siswa sebenarnya masih ada di halaman sekolah meskipun sudah dibolehkan pulang. Mungkin mereka masih menunggu temannya untuk kembali ke rumah. Tapi para guru dan pegawai Tata Usaha masih di sekolah. Belum dibolehkan pulang. Mereka berkumpul di ruang majelis guru. Mengapa?

Pada hari ini, sesuai rencana, pengurus Koperasi Guru dan Pegawai SMA Negeri 3 Karimun (Kopsmantika) dan anggota akan mengadakan Rapat Akhir Tahun (RAT) untuk tahun 2014. RAT yang pada tahun sebelumnya gagal terlaksana karena kesibukan masing-masing pengurus dan anggota, pada tahun 2014 tidak boleh tertunda lagi.

Tepat pada pukul 13.45 rapat dibuka oleh salah seorang pengurus, Ibu Mega Sursanti. Setelah menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan rapat anggota ini, Bu Mega mempersilakan Kepala Sekolah dalam kapasitasnya sebagai pengawas koperasi memberikan pengarahan. Selanjutnya sambutan dan penjelasan lebih detail disampaikan oleh Ketua Smantika, Ibu Refniwati. Terakhir baru pembahasan laporan keuangan yang langsung disampaikan/ dipimpinan oleh bendahara, Ibu Septi Kurniawati.

Yang menarik dalam rapat ini adalah lancarnya pembahasan laporan keuangan. Diskusi yang agak sengit hanya terjadi ketika membahas rencana kerja untuk pengembangan koperasi ke depan. Dalam satu-dua tahun terakhir, setelah sekolah memberikan (meminjamkan) satu ruang kantin kepada koperasi, ternyata peminjaman ruangan kantin itu belum termanfaatkan dengan baik. Maksudnya, kantin itu belum mampu menghasilkan keuntungan untuk kesejahteraan anggota.

"Seperti tiga kantin lainnya, seharusnya kantin yang dipakai koperasi juga menghasilkan uang. Yang tiga sudah disewakan dan sekolah mendapatkan sekian ratus ribu rupiah setiap bulan. Sementara yang dipakai koperasi belum mendapat apa-apa.  Itu sama saja, sekolah yang memberikan modal biaya sewa ruangan itu," begitu Kepala Sekolah menganalogikan pemakaian kantin itu. Kantin memang masih digratiskan dalam hal sewa ruangan itu.

Nah, bagaimana ke depannya agar ruangan itu juga menghasilkan keuntungan, masalah inilah yang agak sengit didiskusikan. Ada ide, koperasi membuka dan menjual barang-barang makanan harian kebutuhan siswa seperti tiga kantin lainnya. Ada yang setuju dan ada juga yang ragu mengingat harus ada pengelola dan pelaksana yang ful di sana. Lalu siapa? Dibayar koperasi atau disewakan saja kepada orang tersebut? Inilah yang sengit dibahas.

Kesmpulannya, pengurus akan mencari orang yang mau berjualan di kantin koperasi itu dan kepada para anggota juga diberi tugas mencari orangnya. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jika sudah ada petugas untuk itu, akan dibicarakan secara terbatas oleh pengurus. Jika tidak juga ada, bisa saja akhirnya kantin itu dikembalikan ke sekolah dan sekolah yang akan mencari pedagangnya.

Yang juga menarik dalam RAT ini adalah senangnya hati para guru/ pegawai sebagai anggota ketika diberitahukan bahwa tahun ini pengurus juga akan membagikan SHU (Sisa Hasil Usaha) alias keuntungan tahun 2014 kepada para anggota. Boleh jadi karena berbarengan dengan Malam Minggu, para anggota begitu senang dengan penjelasan ini. "Ayo, ayo cepat, malam minggu, uangnya siapa mau...." kata seorang anggota sambil bergurau. Tentu saja para anggota lainnya menyambut antusias gurauan itu.

Kurang dari dua jam, rapat sudah rampung. Rapat ini benar-benar lancar tanpa kendala. Sebelum asar pun para guru dan pegawai sudah dapat kembali ke rumah masing-masing. RAT Kopsmantika kali ini menjadi menjadi lancar tapi juga penting karena para anggota yang sudah lama ingin tahu keadaan keuangan koperasinya, kini sudah terjawab. Semoga rencana ke depan untuk berbadan hukum, juga segera terealisasi.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...