Pidato Kadis untuk Uktah Saipul |
Saat itu sebenarnya dia dipersilakan oleh pembawa acara untuk memberikan sambutan dan pengarahan sekaligus akan menutup Rakor secara resmi. Rakor yang sudah dimulai sejak tiga hari sebelumnya, memang akan berakhir pada hari itu. Di buku panduan sudah tertera jawal rakor terhitung hari Senin (16/ 02) dan akan berakhir pada tanggal 18 itu. Jika yang membuka adalah bupati maka yang menutup adalah Pak Kadis. Pidato itulah yang disampaikannya.
Semua peserta begitu serius dan tenang menyimak pidato Pak Kadis. Pidato kali ini terdengar agak lain. Suaranya tenang tapi beberapa kalimat yang dilontarkannya cukup pedas dan menakutkan juga. Setelah berterima kasih sana-sini, dia menyebut-nyebut adanya peserta rakor yang mengeluh perihal makanan yang tidak memuaskan. Satu hari sebelumnya, Kabid Dikmen (Pak Erdan) memang menyebut adanya peserta rakor yang mengeluh di media sosial (facebook) perihal lauk yang terasa tidak enak (bau). Kepala Sekolah itu membuat status yang memerahkan telinga panitia dengan menyebut-nyebut, "kami bukan hewan". Keluhan peserta inilah yang kembali disebut-sebut Pak Kadis dalam pidatonya. Sampai dia mengatakan 'minta maaf' jika tidak memuaskan'.
Peserta Rakor |
Setelah cukup lama memberi sambutan, dia mengatakan dan meminta izin ke Sekretaris Dinas, Pak Bakri yang duduk di sebelah kirinya. "Sudahlah, Pak kita umumkan saja hasil penilaian tim ini. Apapun hasilnya kita harus mau menerimanya." Tentu saja peserta semakin takut, apa gerangan yang akan diumumkan oleh Pak Kadis yang terkenal tempramen kalau berpidato itu.
Ka UPTD Kuta, Saipul meniup lilin Ultah |
Dalam waktu yang sama datang dua orang panitia (wanita) membawa kue tart dan lilin yang menyala. Maka melihat suasana seperti itu, barulah mulai mencair ketegangan tersebut. Suara berisik mulai memenuhi aula Nilamsari, Kantor Bupati itu. Ah, ternyata dia membuat kejutan, kata beberapa orang. Sesampainya kue di hadapan Pak Saipul diikuti dentuman musik lewat pengeras. Daaan, pecahlah suara nyanyi ulang tahun itu.
Ah, rupanya belyau membuat kejutan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya oleh peserta rakor. Ternyata Pak Kadis yang terkenal serius itu pintar juga membuat humor berupa kejutan ucapan ulang tahun untuk stafnya. Sebagai orang tertinggi di bidang pendidikan, dia tetap mempunyai perhatian khusus kepada anak buahnya.***
Tari Persembahan saat Pembukaan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar