Jumat, 24 Februari 2023

Safro Jadi Panitia Pemilihan RT

SEJAK kecil hingga dewasa, bahkan hingga saat ini dalam usia sudah setengah abad Safro tidak pernah ikut menjadi panitia. Panitia apapun yang dibuat di sekolah, misalnya dia tidak pernah ikut. Waktu di SMP atau SMA dia adalah anggota pengurus OSIS. Tapi ketika ada kegiatan OSIS yang akan memerlukan panitia kegiatan, Safro tidak pernah ikut. Intinya dia tidak mau. Cerita tentang Safro yang tidak hendak menjadi panitia itu tersebar juga kemana-mana. Dalam pekan-pekan ini kebetulan pula di kampung akan ada pemilihan ketua RT. Akan dibentuk panitia pemilihan itu.

“Saya tidak mau, Pak. Apalagi ditunjuk menjadi ketuanya. Aduh, janganlah.” Berbagai dalih dikemukakan Safro untuk menolak suara aklamasi satu kampung itu. Suasana rapat kampung menjadi heboh karena penolakan Safro. Belum pernah ada penolakan di kampung itu jika masyarakat sudah memilihnya. Safro sendiri memang baru pindah dari kampung sebelah. Kurang lebih enam bulan  Safro dan isteri menjadi warga baru di sini. Baru pindah rumah.

“Maaf, Bapak-bapak semua. Saya belum ….” Sebelum kalimat Safro selesai semua peserta rapat serentak mengangkat tangan dengan mengucapkan kalimat ‘aklamasi’ sebanyak tiga kali. Hebatnya kalimat itu seperti koor yang diatur. Selain Safro dan Pak Imam Masjid yang memimpin rapat, semuanya angkat tangan dengan mengucapkan kalimat itu. Persis tiga kali dan serentak ucapan semuanya. Safro terperangah. Dia tidak menyangka kalau masarakat kompak menunjuknya menajdi Ketua Panitia Pemilihan Ketua RT. Safro akhirnya diam saja.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...