Minggu, 23 Oktober 2022

Safro Rindu Ka'bah

"TADINYA tidak mau ikut. Biniku memaksa. Malah membuat sedih." Kalimat-kalimat itu tidak diucapkan Safro. Mulutnya juga tidak kelihatan berkomat-kamit. Tapi terasa bergetar kuat di hatinya. Dia seperti menyesal hadir pada pertemuan bulanan anggota haji 1437 itu. Hanya karena berulang-ulang di share 'jemputannya' di WA grup haji 2016, itu membuat hati Safro luruh juga. Apalagi isteri tercintanya, Tina memintanya ikut hadir. Bininya memang tidak bisa naik motor sendiri. Perlu Safro yang membawanya.

Merasakan orang-orang memperhatikannya, Safro seperti salah tingkah. Teman-teman seangkatannya itu serasa menatapnya semuanya. Itu hanya perasaan Safro saja. Acara berjalan nomrl seperti biasa. Empat Belas bulan yang lalu terakhir acara pertemuan terlaksana. Sudah lama. Acara itu harusnya di rumah Safro. Tapi tidak jadi karena terkena covid-19. Gilirannya itu hilang begitu saja. Itulah yang membuat Safro malu untuk hadir. Tapi karena terpaksa, dia hadir juga.

"Hai, Pak Haji Safro, saya lihat macam melamun aja dari tadi? Apa Bu Hajjah tidak ikut?" Haji Juned, Ketua Kelompok Hajin 2016 memanggil Safro dari sudut tempatnya duduk. Safro terkejut. Tidak menyangka disapa begitu, dia tambah gugup. "Pasti masih ingat kisah di ka'bah, saat terjatuh pasal mau mencium hajar aswad itukah?" Sar...Safro benar-benar kaget. Tadinya dia masih nelangsa dan juga sedih mengingat catatan buruknya itu. Kini, Pak Juned malah menyebut kambali. Waduh...Safro kembali berbicara di dalam hati. Untungnya, rekan-rekannya yang lain tidak meneruskan pertanyaan Pak Haji Juned. Safro diam seribu bahasa.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...