Merasakan orang-orang memperhatikannya, Safro seperti salah tingkah. Teman-teman seangkatannya itu serasa menatapnya semuanya. Itu hanya perasaan Safro saja. Acara berjalan nomrl seperti biasa. Empat Belas bulan yang lalu terakhir acara pertemuan terlaksana. Sudah lama. Acara itu harusnya di rumah Safro. Tapi tidak jadi karena terkena covid-19. Gilirannya itu hilang begitu saja. Itulah yang membuat Safro malu untuk hadir. Tapi karena terpaksa, dia hadir juga.
"Hai, Pak Haji Safro, saya lihat macam melamun aja dari
tadi? Apa Bu Hajjah tidak ikut?" Haji Juned, Ketua Kelompok Hajin 2016
memanggil Safro dari sudut tempatnya duduk. Safro terkejut. Tidak menyangka
disapa begitu, dia tambah gugup. "Pasti masih ingat kisah di ka'bah, saat
terjatuh pasal mau mencium hajar aswad itukah?" Sar...Safro benar-benar
kaget. Tadinya dia masih nelangsa dan juga sedih mengingat catatan buruknya
itu. Kini, Pak Juned malah menyebut kambali. Waduh...Safro kembali berbicara di
dalam hati. Untungnya, rekan-rekannya yang lain tidak meneruskan pertanyaan Pak
Haji Juned. Safro diam seribu bahasa.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar