Senin, 10 Januari 2022

Berangkat Pagi Pulang Petang

JIKA dari Karimun ingin ke Ibu Kota Provinsi, Tanjungpinang hanya ada alternatif transportasi laut. Tidak ada alat angkut udara atau darat. Kapal laut langsung perlu waktu 3 jam lebih untuk sampai ke sana. Jika transportasi laut ingin bersambung, alternatifnya melalui Batam. Karimun-Batam naik very, lalu naik kendaraan darat dari Sekupang atau Harbourbay ke Telaga Punggur untuk dilanjutkan kembali dengan transportasi laut. Waktu tempuhnya juga tidak berbeda jauh dengan menggunakan kapal langsung. Intinya tidaklah mudah jika ingin ke Tanjungpinang.
 
Selain memakan waktu lumayan lama, sudah pasti tenaga, pikiran dan perasaan terkuras selama dalam perjalanan. Melalui laut, itu akan berhadapan dengan gelombang laut. Meskipun tidak selalu bergelombang besar, tetap saja ada gelombang laut yang akan dirasakan dalam perjalanan Karimun-Tanjungpinang. Ayunan kapal yang tidak terlalu besar selama tiga jam bukanlah perasaan yang nyman bagi penumpang yang tidak terbiasa.

Hari Senin (10/01/2022) ini saya ke Tanjungpinang untuk satu urusan. Urusan Radion Azam. Kembali saya merasaka ayunan kapal sekelas Karunia Jaya yang relatif kecil ukurannya. Syukurnya, bulan-bulan ini sudah mulai mereda gelombang laut yang di ujung tahun biasanya sangat besar. Hanya menjelang ke Tanjungpinang setelah melewati Galang saya merasakan sedikit gelombang. Selebihnya relatif tenang dan kapalnya nyaman saja.

Berangkat pukul 07.30 dari Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, saya sampai di Pelabuhan Sribintan, Ibu Kota Provinsi, Tanjungpinang pada pukul 11.05. Melanjutkan perjalanan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana (Alam) Daerah (BPBD) Provinsi Kepri untuk berjumpa Pak Hasbi yang kebetulan adalah Kepala Dinas itu. Belyau adalah ouner Radio Azam yang diamanahkan kepada saya untuk mengurusnya saat ini. Sopir belyau menjemput saya ke Pelabuhan Sribintan, Tanjungpinang.

Setelah urusan dengan Pak Hasbi selesai, saya meneruskan urusan ke Kantor Dinas Kominfo Provinsi Kepri, di kawasan perkantoran Gubernur Kepri. Alhamdulillah, urusannya juga tidak lama. Kurang dari setengah jam saya sudah menyelesaikan urusan di kantor yang mengurus urusan komunikasi dan informasi itu. Saya meninggalkan kantor bertingkat tiga itu untuk meneruskan kembali ke Pelabuhan Sribintan. Saya sudah berjanji, jika urusannya selesai cepat, saya akan kembali ke Karimunhari ini juga meskipun tidaklah mudah. Pasti lelah juga.

Sebelum ke pelabuhan saya menyempatkan makan siang bersama sopir BPBD yang membantu perjalanan saya di kota Pantun itu. Masih sempat juga solat zuhur sebelum kapal berangkat pukul 13.15. Alhamdulillah, urusan selesai dengan lancar dan rasa letih karena harus pulang-pergi naik kapal yang sama dari Karimun ke Tanjungpinang dan sebaliknya tidak terasa. Berangkat pagi dari Karimun dan kembali sampai di Karimun menjelang petang, pukul 16.00.***.

2 komentar:

  1. subhanallah...
    Jauh perjalanan ditempuh sehari. Di permudah segala urusan. Seakan pergi sekolah Pukul 07.00 sudah disekolah pulang pukul 14.30.Sukses selalu pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, terima kasih, doanya Pak Bambang. Alhamdulillah, urusannya lancar dan dapat kembali pada hari yang sama dengan kapal yang sama juga. Dan terima kasih juga kunjungannya di blog ini.

      Hapus

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...