Jumat, 20 Agustus 2021

Mudahnya Menulis dan Menerbitkan Buku, Inilah Caranya

SEMAKIN banyak komunitas menulis semakin banyak kesempatan menulis. Di YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) misalnya, salah satu penerbit sekaligus wadah dan komunitas menulis di Tanah Air, malah tidak hanya tulis-menulis saja yang digerakkan. Para penulis yang tergabung di wadah ini juga akan difasilitasi penerbitan tulisannya. Tulisan itu bisa diterbitkan dalam bentuk buku ber-ISBN atau sekurang-kurangnya akan terbit dalam bentuk tulisan di website atau blog yang dikelola oleh YPTD.

Selain sebagai sebuah penerbit dengan izin Kemenkumham Nomor AHU-0013926.AH.01 Tahun 2019 Tanggal 29 Juli 2019 YPTD juga mengelola sebuah website atau situs blog bersama di alamat http://terbitkanbukugratis.id yang dapat menampung karya tulis para anggota dalam berbagai genre dan jenis tulisan apa saja. Melalui blog keroyokan ini para anggota dapat menelusuri jalan ke arah terbitnya tulisan dalam bentuk buku ber-ISBN yang akan diterbitkan YPTD.

Sejak berdiri dan dilaunching setahun yang lalu (19 Agustus 2020) YPTD sebagai penerbit sudah berhasil menerbitkan buku para anggota sebanyak 235 judul buku. Sebagian besar buku-buku itu sudah diserahkan ke Perpusnas oleh pengurus YPTD. Artinya, buku-buku itu sudah menjadi penghuni pustaka milik negara itu bersama jutaan buku lainnya. Di pihak lain, blog terbitkanbukugratis.id sebagai sebuah wadah berkarya sudah pula memiliki pembaca dan penulis yang sangat banyak. Sampai saat tulisan ini disusun (Jumat, 20/08/2021: 10.07) statistik para pengunjung (visitors) blog ini tercatat 3.769.427 views. Itu pengunjung selama satu tahun sejak hadir setahun yang lalu. Rata-rata pengunjung per hari antara 1000-2000 kali dikunjungi. Begitu pesat perkembangannya. Kapan saja dan di mana saja para penulis dapat memposting tulisannya di sini.

Dari website ini pula dalam satu tahun pertama keberadaannya telah terbit puluhan buku milik para penulisnya. Dalam tahun pertama, pengelola website dan YPTD mempunyai program penerbitan buku yang dikaitkan dengan blog ini. Ketentuannya, jika para penulis sudah memposting minimal 10 judul tulisan, maka YPTD akan menerima naskah lain dari penulis untuk diterbitkan secara gratis. Program lainnya, jika tulisan atau artikel penulis web terpilih sebagai tulisan yang layak terbit oleh pengelola maka setiap bulan akan terbit buku antologi para penulis blog. Juga gratis oleh YPTD. Dan program terakhir, setiap 40-an tulisan yang sudah memenuhi syarat untuk satu buku (halannya) maka tulisan itu akan diterbitkan juga secara gratis. Artinya, aktif menulis di website terbitkanbukugratis.id secara rutin dijamin tulisannya akan menjadi buku satu saat nanti.

Kini, program satu tahun ke depan, sebagaimana dijelaskan dalam acara webinar dalam rangka HUT ke-1 YPTD pada Kamis (19/08/2021) malam oleh pimpinan YPTD, Thamrin Dahlan, target penerbitan buku dipatok di angka 300 judul. Target ini meningkat berbanding capaian tahun pertama sebanyak 235 judul buku itu. Kosnep dan kebijakan penerbitan buku dengan pendekatan memberi kemudahan kepada penulis tetap dipertahankan. Meskipun bentuk kemudahan di awal-awal adalah dengan menggratiskan segala biaya dari penulisnya dan sejak Mei 2021 lalu diubah menjadi berbayar seikhlasnya, YPTD tidak mengubah kebijakannya bahwa perinsip menolong para penulis untuk menerbitkan buku tetap dipertahankan. Sebagai penerbit non profit, YPTD tetap tidak akan mencari keuntungan dari kebijakan berbayar seikhlasnya itu. Ini semata untuk memberi tanggung jawab bersama antara penerbit dengan pafa penulis.

Pengumuman terbaru yang dirilis oleh pengelola YPTD untuk 40 hari ke depan, terhitung sejak hari ini --20 Agustus s.d. 30 September 2021-- adalah Menulis dan Posting 40 Hari YPTD Terbitkan Buku Gratis bagi semua member atau anggota YPTD yang rutin menulis di blog terbitkanbukugratis.id. Jika selama ini menulis sudah menjadi bagian keseharian, mari dilanjutkan dan kita akan menerbitkan buku kita atas bantuan YPTD. Tentu saja kembali tanpa biaya.  Untuk lebih detail dan jelas regulasi ini, mari ulang baca pengumuman yang sudah disampaikan oleh pengelola.

Intinya, jika para penulis benar-benar ingin memiliki buku sebagai mahkota dari penulis itu sendiri, nyatalah begitu mudah jalannya. YPTD benar-benar membuktikan memberikan kemudahan itu. Caranya juga sangat mudah dan sederhana saja. Menulislah setiap waktu. Saya selalu mengatakan, cintailah kegiatan menulis maka namamu akan tertulis. Nama kita akan tertulis di buku kita yang diterbitkan itu. Jargon #CintakuLiterasiKumenulisSetiapHari# hendaklah dibuktikan dengan setiap waktu kita membuat tulisan. Terlepas dari segala kesulitan yang akan pasti ada di setiap manusia, sediakanlah waktu untuk menulis setiap saat. Minimal satu tulisan dalam setiap kesempatan (hari).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...