Covid hadirmu di jagat hidup kami berat menghimpit
Covid saling kunjung kami bersalin rupa saling mengintip
Covid ketika kami sakit sedikit kami buat spanduk besar sakit covid
Covid ketika sakit tak jua hanyut kami terbiar sendiri sekarat sakit
Covid tiada lagi senyum teman kami menyelip kedip
Tersebab covid lebih menakutkan dari pada maut yang dijanjikan
Tersebab covid lebih mahal dari pada hidup yang dianugerahkan
Tersebab covid lebih hebat dari pada akal sehat yang tersemat
Tersebab covid lebih gila dari pada pecundang yang meradang halang
Subur jua rasa tidak percaya kami karena covid
Ada gelombang tanya di relung dada kian sempit
Masihkah hati kami secerah sebelum datangnya covid
Masihkah hidup kami dibuat hidup sebagai amanah
Atau hidup kami sudah seperti mati karena covid membuat segalanya mati
Ya Tuhan, janganlah tali akal sehat kami terputus oleh covid
Janganlah keyakinan hakikat kami genting
digerogoti covid
Janganlah covid menggigit otak kami mengatasnamakan covid
Ya Tuhan, kami khawatir jika tali akal kami terputus dimakan covid
Kami takut tali keyakinan kami akhirnya luluh disapu covid
Kepercayaan kami akhirnya hanyut tergulung gelombang covid
Wahai Tuhan, inilah doa pengatup hidup kami untuk dunia serasa sempit
Jadikan kami tetap satu di perut ibu pertiwi yang kian sarat harap
Jauhkan kami dari suka bergaduh dan bermusuh
Kami ingin tetap teguh tumbuh di tanah ibu
Biar covid menebarkan perpecahan
Biar covid membuat perpisahan
Biar covid menjejal pisah lebih baik dari pada satu
Berjauh dan berjarak lebih baik dari pada mendekat
Kami tahu itu adalah tipuan jitu merenda ragu
Ya Tuhan, kami ingin terus bersatu
Kami ingin terus bersama
Ijabahlah doa-doa kami agar kami tetap bersatu
Tbk, 11052021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar