Sabtu, 01 Mei 2021

Mulianya Allah, Mulianya Pemberian Allah

SEBUAH artikel berjudul "Hikmah Siang: 5 Pemberian Allah di Bulan Puasa yang Tak Diberikan Pada Selain Umat Islam" yang dimuat situs hajinews.id kemarin, Kamis (29/04/2021) memberikan tambahan ilmu dan kepada kita, kita yang mau membacanya. Tulisan yang dimuat oleh Sitha penting untuk kita ulang-ulang baca. Ramadhan mulia ini akan memberikan kebaikan-kebaikan utama kepada kita jika kita tidak menyia-nyiakannya.


Umat Islam tahu persis bahwa ibadah puasa memang merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi orang Islam. Ibadah yang tidak ada duanya karena hanya ada satu bulan dalam 12 bulan yang ada. Pahalanya berlipat-lipat tidak sebagaimana ibadah-ibadah selainnya.

Mulianya Allah dan mulia pula segala pemberiannya, berikut ada 5 (lima) pemberian Allah pada kita, umat Nabi Muhammad yang tidak Allah berikan pada umat sebelumnya. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdabda begini (artinya):

“Telah diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan, lima pemberian yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku yaitu, pertama, pada awal bulan Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala melihat umatku. Siapa yang dilihat oleh Allah, maka dia tidak akan disiksa untuk selama-lamanya. Kedua, bau mulut orang yang berpuasa, di sisi Allah lebih baik dari pada bau minyak kasturi. Ketiga, para Malaikat memohon ampunan untuk umatku siang dan malam. Keempat, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan (penjaga) surga-Nya, Allah berkata kepadanya ‘Bersiap-siaplah dan berhiaslah kamu untuk hamba-hamba-Ku, mereka akan beristirahat dari kesulitan hidup di dunia menuju tempat-Ku dan kemuliaan-Ku’. Kelima, pada akhir malam bulan Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa mereka semuanya.” 

Seorang sahabat bertanya: “Apakah itu lailatul qadr wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Tidak, tidakkah kamu mengetahui bahwa para pekerja, apabila mereka selesai dari pekerjaannya, niscaya akan dibayar upahnya.” (HR al-Baihaqi).

Betapa mulianya Allah dan dengan kemulaiannya dia memberikan kemuliaan pula kepada hamba-Nya, khususnya di Ramadhan ini. Itulah keistimewaan bulan puasa bagi umat Nabi Muhammad yang tidak diberikan bagi umat-umat terdahulu yang lainnya. Oleh sebab demikian, yuk, manfaatkan sisa bulan puasa tahun ini (sebelum datang bulan puasa tahun berikutnya) untuk memaksimalkan ibadah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...