SEBUAH artikel berjudul "Hikmah
Siang: 5 Pemberian Allah di Bulan Puasa yang Tak Diberikan Pada Selain Umat
Islam" yang dimuat situs hajinews.id kemarin, Kamis (29/04/2021) memberikan
tambahan ilmu dan kepada kita, kita yang mau membacanya. Tulisan yang dimuat oleh
Sitha penting untuk kita ulang-ulang baca. Ramadhan mulia ini akan memberikan
kebaikan-kebaikan utama kepada kita jika kita tidak menyia-nyiakannya.
Umat Islam tahu persis bahwa ibadah puasa memang
merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi orang Islam. Ibadah yang tidak ada
duanya karena hanya ada satu bulan dalam 12 bulan yang ada. Pahalanya berlipat-lipat tidak sebagaimana ibadah-ibadah selainnya.
Mulianya Allah dan mulia pula segala pemberiannya, berikut ada 5 (lima) pemberian Allah pada kita, umat
Nabi Muhammad yang tidak Allah berikan pada umat sebelumnya. Dalam sebuah
hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdabda begini (artinya):
“Telah diberikan kepada umatku di bulan
Ramadhan, lima pemberian yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku
yaitu, pertama, pada awal bulan Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala melihat
umatku. Siapa yang dilihat oleh Allah, maka dia tidak akan disiksa untuk
selama-lamanya. Kedua, bau mulut orang yang berpuasa, di sisi Allah lebih baik
dari pada bau minyak kasturi. Ketiga, para Malaikat memohon ampunan untuk
umatku siang dan malam. Keempat, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan
(penjaga) surga-Nya, Allah berkata kepadanya ‘Bersiap-siaplah dan berhiaslah
kamu untuk hamba-hamba-Ku, mereka akan beristirahat dari kesulitan hidup di
dunia menuju tempat-Ku dan kemuliaan-Ku’. Kelima, pada akhir malam bulan
Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa mereka semuanya.”
Seorang sahabat bertanya:
“Apakah itu lailatul qadr wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Tidak, tidakkah
kamu mengetahui bahwa para pekerja, apabila mereka selesai dari pekerjaannya,
niscaya akan dibayar upahnya.” (HR al-Baihaqi).
Betapa mulianya Allah dan dengan kemulaiannya dia memberikan kemuliaan pula kepada hamba-Nya, khususnya di Ramadhan ini. Itulah keistimewaan bulan puasa bagi umat Nabi
Muhammad yang tidak diberikan bagi umat-umat terdahulu yang lainnya. Oleh sebab
demikian, yuk, manfaatkan sisa bulan puasa tahun ini (sebelum datang bulan
puasa tahun berikutnya) untuk memaksimalkan ibadah.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar