
DIKATAKAN orang yang menang dalam Islam salah satunya adalah orang yang selamat dari sifat bakhil. Begitu pula orang yang menang itu adalah orang-orang yang mampu melaksanakan solat dengan penuh konsentrasi semata mengingat Allah. Itulah yang dikatakan solat dengan khusyuk. Kata Allah, sesungguhnya menanglah orang mukmin itu, yaitu orang-orang yang dalam solatnya dalam keadaan khusyuk.
Jika kita ingin merebut kemenangan di sisi Allah, selain solat dengan khusyuk adalah karena sukses menghindar dari sikap kikir atau bakhir. Sikap bakhil sangat dibenci Allah. Sikap bakhil akan menyebabkan seseorang itu menjadi tersiksa atau akan disiksa Allah. Selain itu, bakhil pada hakikatnya akan menyebabkan seseorang itu bangkrut dan akan dibenci oleh manusia lainnya. Untuk itu, nikmat yang allah berikan sejatinya dikembalikan ke jalannya yang benar dan baik.
Menurut Ustadz Abdul Somad, keutamaan-keutamaan mensyukuri nikmat adalah dengan cara bersedekah. Orang yang yang bersedekah akan mudah dikabulkan doanya oleh Allah SWT. Sebagaimana riwayat pemuda soleh yang terbebas setelah terkurung dalam gua. Allah ijabah doanya karena dia bersedekah.
Sebagaimana dishare Republika.Id bahwa pemuda itu terbebas setelah berdoa dengan menyebutkan amal sedekah yang pernah dilakukannya. Dari keterangan itu, menurut UAS bahwa boleh bagi seorang muslim memanjatkan doa dengan menyebut amal sedekah yang pernah dilakukannya. Itulah yang akan menjadi salah satu pertimbangan oleh Allah akan dikabulkannya doanya.
Masih menurut ustaz UAS bahwa amal sedekah dapat membebaskan seseorang dari berbagai kesulitan atau mempermudah segala urusan yang dihadapi. Sebab itu sangat mulia bagi seseorang yang dapat bersedekah dengan membebaskan utang-utang Muslim yang sudah tidak mempunyai kemampuan lagi untuk melunasinya.
Tambahan lainnya kata UAS, keutamaan atau manfaatnya sedekah lainnya yakni menolak datangnya kematian dengan cara yang buruk. Sedekah juga dapat memadamkan kemurkaan Allah dan menjadi sarana membuka pintu surga. Lha, kalau begitu mengapa orang begitu bakhil dan malas bersedekah? Nauzubillah!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar