Minggu, 28 Juni 2020

Profil Penulis di Buku 'Catatan Perjalanan Seorang Guru'

PROFIL PENULIS 

Lelaki kedua dari lima bersaudara kelahiran Airtiris, 11 April 1957 ini adalah anak tegar karena sejak seumur SLTA sudah harus mandiri. Kedua orang tuanya adalah orang desa dengan pekerjaan serabutan. Untuk itu dia harus bekerja sambil tetap melanjutkan sekolah.

Menamatkan sekolah dasar di Kampung Kabun, Airtiris (sekarang Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau) pada

tahun 1972. Kemudian melanjutkan pendidikan ke PGA (Filial Rumbio) tahun 1972‐1974 dan PGA Pekanbaru tahun 1975‐1977. Setamat SLTA, itu lalu melanjutkan studi di Universitas Riau (UR) tahun 1978‐1083 untuk S‐1.  Pada tahun 1984 penyuka literasi ini mendapat amanah  sebagai PNS (guru) di SMA Negeri Tanjungbatu. Jauh di pulau berbanding tempat tinggal selama ini, Pekanbaru. Selama menjadi guru (9 tahun) di Tanjungbatu inilah hobi menulis yang pernah digeluti muncul ketika menjadi mahasiswa sempat hilang, kini muncul kembali. Komunikasi yang tidak mudah ke Ibu Kota Provinsi (Riau) saat itu ikut meredupkan kreativitas menulis.  

Setelah 9 tahun di SMA Negeri Tanjungbatu (kini bernama SMA Negeri 1 Kundur) dimutasi ke SMA Negeri 1 Moro (1994‐2002) sebagai kepala sekolah. Selama 8 tahun lebih di Moro, lalu dimutasi lagi ke SMA Negeri 2 Karimun (2002‐2008) sebelum dimutasi ke SMA Negeri 3 Karimun hingga pensiun pada tahun 2017. 

Selain mengabdi sebagai guru, juga berkecimpung di beberapa organisasi sosial dan keagamaan seperti menjadi pengurus PGRI, MUI, Pramuka, dan LPTQ (semuanya di Kabupaten Karimun). Saat ini, selain diberi amanah sebagai Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun juga bertugas sebagai Pengurus Harian Yayasan Darul Mukmin Karimun. Pensiun dari PNS ternyata tidak membuat pensiun sebagai pendidik. 

Beberapa bukunya sudah pernah terbit dan beredar di masyarakat, antara lain 1) Duka Cinta di Awal Cita, Kumpulan Cerpen Remaja (UNRI Pres 2012/ Media Guru 2019); 2) Bahtera Cinta Berlayar Sudah, Kisah Nyata Kepergian Isteri Tercinta (UNRI Press 2012); 3) Sisombou Sastra Riau, dari Skripsi yang Terjiplak (Leutika Prio 2012); 4) Menjadi Guru Ideal Bukan Utopia , Rampai Opini Pendidikan Anggota PGRI (UR Pres  2013/ Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau 2015); 5) Maafkan Aku Tersesat, Antologi Puisi (Media Guru 2018).  

Buku di tangan Anda ini adalah buku berisi catatan perjalanannya saat berkesempatan mengisi waktu‐waktu liburan sekolah atau pada acara‐acara tertentu. 



DATA HALAMAN DALAM

BERLIBUR UNTUK BERHIBUR (Catatan Perjalanan Seorang Guru)

Penulis: M. Rasyid Nur

ISBN 978-623-215-917-4

Editor: Yudha Kurniawan 
Penata Letak: @timsenyum 
Desain Sampul: @timsenyum

Copyright © Pustaka Media Guru, 2020 vi, 88 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan Pertama, April 2020

Diterbitkan oleh

CV. Cipta Media Edukasi

Grup Penerbit Pustaka MediaGuru (Anggota IKAPI) Jl. Dharmawangsa 7/14 Surabaya

Website: www.mediaguru.id

Dicetak dan Didistribusikan oleh

Pustaka Media Guru

Hak Cipta Dilindungi Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2002 tentang Hak Cipta, PASAL 72




BIODATA

Nama : M. Rasyid Nur

Tempat/ Tgl Lahir : Airtiris, 11 April 1957

Pekerjaan: Pendidik

Alamat: Jl. Sakura Indah Gg. Paya Indah 59 Wonosari, Baran Barat, Meral, Karimun

MENYUKAI kreativitas menulis sedari SLTA. Agak serius menulis saat menjadi mahasiswa Unri (UR) Pekanbaru, 1977-1983. Menjadi guru SMA (PNS/ ASN) selama 34 tahun (1984-2017) di Kabupaten Karimun. Menulis beberapa puisi yang dimuat di beberapa koran dan majalah. Menulis beberapa buku. Satu-satunya buku Antologi Puisi, "Maafkan Aku Tersesat" yang diterbitkan pada tahun 2018 karena lebih banyak menulis prosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

MUI Laksanakan Lomba Pidato Antar SLTA

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Kamis (10/10/2024) melaksanakan kegiatan Lomba Pid...