MESKIPUN terkadang terlihat seseorang, itu dengan mudah menyelesaikan tugasnya, atau terlihat dengan mudah meraih cita-citanya, sesungguhnya tidaklah demikian adanya. Hanya terlihat oleh orang lain saja tampak mudah. Tapi dirasakan oleh pelakunya pasti juga susah. Pastinya ada kesulitan di dalamnya.
Sudah benar pesan orang tua-tua bahwa untuk mendapatkan keberhasilan tidaklah akan mudah. Tidak akan semudah yang dibayangkan. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Demikian perumpamaannya.
Setiap keinginan perlu perjuangan dan setiap perjuangan perlu pengorbanan, Itu kalimat indah lain yang selalu juga diingatkan guru-guru atau oleh orang tua-tua. Itu artinya setiap usaha meraih cita-cita tidak akan pernah terjadi dengan mudahnya.
Sesungguhnya setiap kesulitan yang dilalui dalam usaha meraih harapan akan diiringi oleh kemudahan di belakangnya. Agama (Islam) sendiri memberi penegasan dalam kitab Suci (Alquran) bahwa sesungguhnya di setiap kesulitan akan ada kemudahan. Bisa ditemukan, itu di Surah Al-Insyirah ayat 5-6. Jadi, sebenarnya tidak perlu khawatir pengalaman kesulitan yang ada. Bukankah di balik kesulitan akan ada kemudahan?
Hal penting adalah mengubah pandangan bahwa kesulitan apapun yang dialami pada aktivitas apapun sebenarnya itu adalah jalan keberhasilan itu sendiri. Dengan begitu tidak perlu takut menghadapi kesulitan. Meyakinkan diri bahwa kita akan sampai pada titik keberhasilan atas segala kesulitan itu. Maka tidak perlu hilang gairah di perjalanan mencapai harapan. Berjalan saja pelan-pelan, toh akan sampai ke ujung jalan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar