Masihkah ada minuman perbukaan sore ini Menanti waktu beduk ditabuh dalam debar kalbu
Entahlah Makanan di bawah tudung duka Ada dalam mimpi kita malam tadi Masihkah kau catat dalam angan kita Entahlah Saat di ufuk sang raja langit sudah melambai Bukalah tudungnya dengan membaca doa-doa Kita berbuka dengan sesuap duka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar