Di era Gus Dur menjadi presiden etnis Tionghoa diizinkan merayakan Tahun Baru Cina secara terbuka. Berbeda dengan di era Suharto atau Orde Baru, Pemerintah hanya mengizinkan perayaan Imlek di kediaman atau lingkungan sendiri. Instruksi Presiden Nomor 4/ 1967 tentang Pembatasan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina yang dikeluarkan di zaman Suharto oleh Presiden Gusdur dibatalkan dengan Kepres Nomor 6/ 2000 oleh Presiden Gusdur.
Apapun alasannya, pastinya kebijakan kedua presiden yang berbeda, itu mempertimbangkan analisis masing-masing. Situasi yang mengiringinya adalah kunci pertimbangan yang dipakai masing-masing rezim. Kini, setelah Imlek menjadi Hari Libur Nasional dan kita tidak harus ke kantor atau ke sekolah bagi guru dan siswa, kita sudah bisa dan harus menyesuaikan dengan kebijakan dan keputusan itu. Apakah kita akan bepergian atau di rumah saja menikmati liburan ini terserahlah kepada kita.
Saya sendiri yang tadinya berniat di rumah saja bersama keluarga di hari Imlek, ternyata tidak jadi. Tidak jadi di rumah saja. Pagi-pagi sudah harus keluar bersama isteri dan cucu-cucu. Ini biasa pada hari libur. Mencari sarapan pagi. Jika hari libur alias tidak ke sekolah kami menyempatkan membawa cucu ke tempat sarapan, di luar sana. Hari lain sarapan di rumah saja.
Tapi kegiatan resmi yang membuat tidak jadi bisa di rumah adalah karena tiba-tiba seorang teman yang sudah beberapa kali membuat janji untuk bersilaturrahim dan selalu gagal, membuat janji pada hari ini. Kemarin sore sebenarnya sudah membuat janji untuk bertemu setelah sebelumnya beberapa kali selalu gagal. Dan janji sore kemarin sebenarnya juga sudah gagal karena teman itu tiba-tiba ada urusan lagi di Kodim. Begitu dia memberi info melalui telpon. Saya menerima kegagalan itu seperti beberapa kali gagal.
Saat saya membuat catatan ini, saya sudah mengiyakan keinginannya yang disampaikan pagi tadi. Padahal saya menyimpulkan kalau kegagalan kemarin adalah pertanda kalau silaturrahim kami belum akan terjadi dalam waktu dekat. Alasan masing-masing sederhana saja, sibuk. Dan pada hari libur Imlek ini dia membuat janji untuk bertemu. Semoga saja terjadi. Dan niat di rumah saja di hari Imlek kemungkinannya tidak akan begitu. Hidup ini memang sudah diatur oleh Yang Maha Pengatur.***
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/01/103000765/hari-ini-dalam-sejarah--tahun-baru-imlek-jadi-hari-libur-nasional-untuk?page=all.
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/01/103000765/hari-ini-dalam-sejarah--tahun-baru-imlek-jadi-hari-libur-nasional-untuk?page=all.
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/01/103000765/hari-ini-dalam-sejarah--tahun-baru-imlek-jadi-hari-libur-nasional-untuk?page=all.
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/01/103000765/hari-ini-dalam-sejarah--tahun-baru-imlek-jadi-hari-libur-nasional-untuk?page=all.
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar