ADA yang khas pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 di Kabupaten Karimun. Selain melaksanakan upacara bendera sebagaimana lazimnya setiap tahun, pada tahun ini juga ada acara khusus yang dinamakan Doa Lintas Agama untuk Bumi Berazam. Meskipun upacara benderanya berpindah ke dalam ruangan dikarenakan hujan turun, namun kegiatan upacara tetap dilaksanakan selain kegiatan doa lintas agama.
Sesuai rencana, pukul 08.00 direncanakan melaksanakan Upacara Bendera di halaman Kantor Bupati, Karimun. Para personel upacara terdiri dari kesatuan TNI dan Polri serta ASN Kantor Bupati. Hanya saja disebabkan mendadak hujan lebat pada saat persiapan upacara maka oleh penanggung jawab kegiatan Upacara Hari Pahlawannya diubah tempat. "Tetap dilaksanakan tapi dengan perubahan tempat dan dtiadakan pengibaran benderanya." Begitu penjelasan dari panitia.
Akhirnya Upacara Hari Pahlawan dilaksanakan di dalam Gedung Nilam Sari yang tadinya hanya untuk tempat kegiatan Doa Lintas Agama saja. Para peserta upacara juga dikurangi jumlahnya. Kalau di lapangan (halaman Kantor Bupati) akan ikut beberapa regu dari TNI (AD, AL dan AU) yang sudah ditentukan. Juga dari ASN yang dipilih dari pegawai Kantor Bupati. Tapi karena upacaranya dilaksanakan di dalam gedung maka jumlahnya dibatasi hanya beberapa orang saja.
Setelah kegiatan upacara selesai baru dilanjutkan di tempat yang sama kegiatan Doa Lintas Agama yang panitianya terpisah dari kegiatan upacara bendera. Untuk kegiatan Doa Lintas Agama dilaksanakan oleh RMBKK (Rumpun Melayu Bersatu Kabupaten Karimun) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun.
RMBKK adalah organisasi masyarakat yang menaungi orang-orang Melayu di daerah ini. Bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Karimun mereka melaksanakan kegiatan yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada momen Hari Pahlawan. RMBKK juga melaksanakan vaksinasi lansia masal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Teknik kegiatan Doa Lintas Agama ini adalah dengan menghadirkan lima orang tokoh agama sekaligus untuk membacakan doa. Kelima orang tokoh agama masing-masing ditempatkan di bagian depan ruangan. Duduk berjejer di kursi yang disediakan panitia. Acaranya diawali dengan persembahan tari Melayu dan Lagu Indonesia Raya, laporan oleh Ketua Panitia (dari RMBKK) lalu sambutan Kakankemenag Karimun (Pak Zamzuri) dilanjutkan sambutan pengarahan oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq.
Setelah semua acara lainnya selesai ditutup dengan pembacaan doa oleh lima orang tokoh agama, masing-masing dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Kong Hucu. Tampil bergantian di mimbar yang sudah disediakan. Diawali oleh tokoh muslim berturut-turut bergantian empat agama lainnya. Masing-masing memimpin doa kurang-lebih selama lima menit.
Hal penting dari kegiatan ini adalah bahwa Karimun ingin membuktikan dan menunjukkan kepada masyarakat Karimun khususnya dan kepada Indonesia umumnya bahwa daerah ini sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan antar agama dan perbedaan yang ada. Konsep bhinneka tunggal ika harus senantiasa dijaga dan diperkuat dengan berbagai cara. Momen Hari Pahlawan adalah kesempatan terbaik untuk menunjukkan kebersamaan itu. Kuatnya bangsa adalah karena kuatnya masyarakatnya yang berbilang kaum. Tema doa lintas agama untuk kuat bersama adalah satu hal penting untuk kekuatan bangsa.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar