Senin, 09 Oktober 2017

KETIKA TNI-Polri Bersatu Padu

BERSATU saja sudah biasa. Itulah harapan kita, rakyat Indonesaia kepada aparat negara, Polisi dan Tentara Nsional Indonesia. Dua institusi ini adalah penyangga keamanan dan ketentraman masyarakat serta keamanan dan pertahanan Negara. Keduanya adalah pilar utama. Itulah perlunya bersatu.

Namun bersatu-padu, kokoh bagaikan menyatunya batu cadas dengan pantai menahan gelombang, bersatunya tetumbuhan dan pepohonan dengan tanah gurung menahan lonsgsor, itulah harapan yang senantiasa kita dambakan. Tapi boleh jadi 'bersatu-apadu' itu belum sepenuhnya terwujud betul. Jika pun ada, mungkin beberapa dan dalam kadar yang kecil saja. Kisruh dan riak-gemerincing hubungan antara Polri dan TNI pada beberapa kasus, itulah bukti nyata betapa bersatu-padu itu belum nyata-merata.

Inilah salah satu yang ingin dibuktikan oleh aparat negara, TNI-Polri di Negeri Bersih-Berazam beberapa waktu lalu. Menjelang HUT TNI ke-72 tahun 2017 tidak ada yang mengira bahwa di suatu pagi itu hujan begitu lebat. Bagaikan langit bocor dari tampungan hujan, pagi itu sejak subuh hingga menjelang matahari ingin timbul, hujan tidak berhenti. Akibatnya banjir 'mendadak' timbul di beberapa tempat. Menjelang masyarakat akan beraktivitas ke kantor atau ke sekolah, air menggenangi di banyak tempat.
Bergotong Royong bersama masyarakat

TNI-Polri yang kita tahu cepat tanggap dengan hal-hal kesulitan masyarakat, datang ke lokasi-lokasi banjir. Bersama-sama bahu-membahu memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir mendadak itu. Di situlah kelihatan betapa 'bersatu-padu' itu bukan hanya di pidato atau di media saja, tapi di lapangan sesungguhnya. Masyarakat Karimun tidak terlalu lama mengalami kesilitan yang disebabkan oleh banjir itu.

Sesungguhnya sudah selalu kebersamaan dan kebersatu-paduan TNI-Polri di Karimun ini dibuktikan. Setiap ada permasalahan masyarakat yang memerlukan bantuan, tidak selamanya hanya Polri yang sibuk menangani. TNI juga senantiasa bersama dengan Polri di sini ikut menangangi. Kebersamaan itu benar-benar ditunjukkan dalam setiap kesempatan diperlukan.

Peringatan HUT TNI ke-72 2017 ini, bahkan mencatatkan sesuatu yang baru sebagai bukti keterpaduan TNI-Polri. Upacara HUT TNI tahun ini dilaksanakan di halaman Mapolres Karimun. Jika biasanya di markas TNI tahun ini justeru dilaksanakan di halaman kantor milik polisi. Inilah bukti, betatapa bersatu-padunya TNI-Polri memang sudah berjalan dengan baik.

Inilah catatan yang pasti ada di banyak tempat di seantero Negara Indonesia. Perpaduan dan kebersamaan TNI-Polri sesungguhnya sudah ada dan akan terus ada. Satu-dua kasus gesekan yang menyebabkan terganggunya perpaduan itu, terkadang lebih disebabkan oleh pemberitaan media yang terkadang kebablasan. Kita doakan terus, agar TNI-Polri kita terus bersatu, terus kuat demi Bangsa dan Negara kita.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...