Perjalanan Empat Hari Kasek di Malaysia (4)

SELEPAS sholat zuhur di musolla SMK Sain Kota Tinggi, --masih hari Kamis, 10/ 09/ 15-- rombongan MKKS bergerak meninggalkan sekolah ini. Saat itu sudah menunjukkan pukul 14.15 WIB alias 15.15 WM. Oleh sopir, kami dibawa ke Desaru, lokasi tempat berbagai buah-buahan tersedia dan terkenal di Kota Tinggi, Johor Bahru. Selain menyaksikan banyaknya pokok berbagai buah-buahan di kebun, kami juga menikmati aneka buah yang sudah siap untuk dimakan. Ada mangga, nangka, rambutan, dan banyak lagi.

Kurang lebih 40 menit kami berhenti di sini. Selain menikmati aneka buah-buahan, sebagian kami ada pula yang membeli produk lain yang juga berasal dari buah-buahan. Ada manisan mangga, manisan cermai, dll ada pula kerupuk buah dan berbagai panganan dan bahan lainnya. Selanjutnya rombongan memasuki mobil dan kembali pula mobil kami bergerak untuk melanjutkan perjalanan Empat Hari di Malaysia ini ke tujuan berikutnya.

Masih di Negara Bagian Johor Bahru, sopir membawa kami ke salah satu masjid di kota yang berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia, khususnya Karimun itu. Kami berhenti beberapa menit di masjid bercat kuning kombinasi biru itu. Saya mencoba mencari-cari nama masjid yang megah itu. Saya hanya menemukan nama masjid itu sebagai Masjid Bandar Kota Tinggi yang tertulis di bagian depan masjid. Di masjid yang cukup besar ini, sebagian kami melaksanakan solat asar sementara sebagian lainnya hanya istirahat di halaman dan di taman masjid karena solat asarnya sudah dijamak dengan zuhur tadi ketika di SAKTI.

Penampilan Drumband SMK Sain Kota Tinggi Johor

Selepas solat asar lalu berfoto-foto dengan latar belakang masjid, kami meneruskan perjalanan lagi. Karena sudah agak sore, kami sepakat untuk menuju ke hotel saja, tempat kami akan menginap malam itu. Sebenarnya masih ada banyak tempat rekreasi yang dapat dikunjungi. Namun waktu jua yang menghukum kami. Hari pertama di Malaysia memang kami habiskan di Johor Bahru. Tidak terlalu lama kami menyusuri jalan-jalan di Kota Johor Bahru untuk sampai di hotel.

Hotel JA Residence adalah hotel tempat kami menginap di Johor malam pertama di Malaysia. Hotel dengan belasan tingkat itu memang tidak terlalu baru. Kelihatannya sudah agak lama juga dibangunnya. Tapi saya pastikan, hotel dengan nuansa warna krem muda itu adalah hotel cukup mewah. Menurut jam di tangan saya, saat kami sampai di hotel sudah menunjukkan pukul 18.10 WM. Tentu saja kami memanfaat waktu menjelang magrib itu untuk beristirahat saja. Saya dan isteri masuk ke kamar yang suidah ditentukan panitia perjalanan sementara lainnya sebagian masih ada yang tidak langsung masuk kamar karena ada yang ingin dicari.

Suasana Johor mulai merambat gelap. Magrib sudah akan tiba dan saya bersama isteri yang sejak beberapa menit sebelumnya tergeletak penat di kasur yang empuk, segera bangkit untuk mandi. Malamnya menikmati suasana malam di Johor, di sekitar hotel untuk sekadar berjalan-jalan sambil mencari makan malam. Makan di sini, sama saja menunya dengan di beberapa tempat di negeri Melayu lainnya. Bahkan tidak terlalu jauh berbeda juga dengan di Karimun. Saya dan isteri serta beberapa teman yang satu kelompok berjalan malam itu menikmati nasi briani ala Johor Bahru. Tapi ada juga yang menyantap makanan lainnya. Kami benar-benar bebas memilih menu makan malam sesuai selera. Selepas menikmati malam Jumat itu, tentu saja kami kembali ke kamar masing-masing untuk merajuk mimpi masing-masing.

Pagi, Jumat (11/ 09) itu sesuai penjelasan ketua rombongan, selepas sarapan akan meneruskan perjalanan ke Negara Bagian Malaka. Sebelum sarapan pagi di hotel, saya dan isteri masih sempat berjalan pagi. Seperti juga beberapa teman lainnya, kami menikmati suasana pagi di negeri jiran.Lalu kembali ke hotel untuk atau sarapan terlebih dahulu. Pukul 07.00 WM sarapan pagi sudah dibuka dan kami menikmati sarapan pagi itu dengan nikmat dan senang hati.

Sesuai jadwal, tepat pukul 08.30 WIB alias 09.30 WM rombongan MKKS meninggalkan Hotel JA Residence menuju Malaka. Walaupun sebagian di antara kami sudah beberapa kali berkunjung ke Malaysia khususnya Johor, itu tidak membuat kami bosan menikmati pemandangan sambil tetap bergembira di dalam bus pariwisata itu. Sekitar pukul 10.15 WM bus kami berhenti untuk istirahat di Pagoh. Semua kami turun untuk melihat dan menikmati suasana di daerah itu. Sebagian kami ada yang makan dan membeli berbagai jenis buah dan kueh-mueh tapi sebagian ada pula yang sekadar menumpang membuang air alias ke toilet saja. Tidak berapa lama kami melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 13.00 WM kami sampai di Masjid Selat Malaka. Di masjid yang berdiri di pinggir laut itu kami istirahat untuk sekaligus menunaikan solat Jumat.

Tanpa membuang waktu, kami (laki-laki) langsung menuju ke masjid. Mengambil wudhuk dan terus ke dalam masjid. Beberapa menit lagi waktu solat segera akan masuk. Artinya kami akan melaksanakan solat bersama para jamaah setempat yang sudah hampir memenuhi masjid. (bersambung)