Kamis, 09 Juli 2015

MUI Berbagi dengan Masyarakat Tepi

TRADISI Safari Ramadhan yang lazimnya diadakan Pemerintah (Daerah) setiap tahun di dalam Ramadhan ternyata tidak hanya diadakan oleh pemerintah (penguasa) saja. Di Kabupaten Karimun --juga di daerah lain, tentunya-- tradisi Safari Ramadhan juga dilaksanakan oleh lembaga. Seperti yang dilaksanakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun, misalnya, lembaga keagamaan ini juga mengadakan kegiatan Safari Ramadhan pada tahun 2015/ 1436 ini ke beberapa daerah.

Untuk tahun ini, MUI Karimun melaksanakan Safari Ramadhan di tiga kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Ketiga kecamatan itu adalah, 1) Kecamatan Ungar (mekaran kecamatan Kundur); 2) Kecamatan Belat (mekaran Kecamatan Kundur Utara), dan 3) Kecamatan Meral Barat (mekaran Kecamatan Meral).

Mengapa hanya di tiga kecamatan? Karena di tiga kecamatan baru ini memang belum ada kepengurusan MUI Kecamatannya. Salah satu program kepengurusan MUI Kabupaten Karimun periode 2012- 2017 ini adalah membentuk kepengurusan MUI Kecamatan se-Kabupaten Karimun. Setelah di semua kecamatan lainnya terbentuk, maka target selanjutnya adalah membentuk kepengurusan MUI Kecamatan di tiga kecamatan tersebut.

Program Safari Ramadhan MUI Kabpaten tahun 2015/ 1436 ini disejalankan dengan Safari Ramadhan Pemda (Karimun) yang memang setiap tahun mengunjungi desa/ lurah di setiap kecamatan yang ada di kabupaten berazam ini. Dan untuk efektif dan hemat biaya, khususnya biaya transportasi maka para pengurus MUI yang ditugaskan dalam safari Ramadhan MUI ini ikut bergabung (ketika berangkat/ kembali) bersama tim safari Pemda. Ketika di lokasi safari saja kedua tim terpisah, sesuai lokasi masjid/ musolla yang menjadi sasaran.

Dalam safari Ramadhan ini, tim safari MUI berkunjung ke masjid/ musolla sasaran untuk memberikan tausiah Ramadhan. Tentu saja dalam tausiah itu diselipkan penjelasan perihal latar belakang safari ini. Salah satunya adalah mengingatkan pihak kecamatan (KUA dan Camat) untuk segera membentuk pengurus MUI Kecamatan yang akan diusulkan ke kabupaten untuk dikukuhkan.

Selain memberikan tausiah, penceramh dari MUI tentu saja memberikan pencerahan di bidang agama dan kemasyarakatan pada umumnya. Program-porgram Pemerintah Kabupaten yang berkaitan dengan keagamaan jug disampaikan.

Selain memberikan pencerahan di bidang  agama, pengurus MUI juga memberikan bantuan berupa uang pembinaan keagamaan kepada pengurus masjid/ musolla yang dikunjungi. Untuk Ramadhan 1436 ini pengurus menganggarkan sebesar Rp 500 ribu di setiap masjid/ musolla yang dikunjungi. Anggaran ini adalah dana yang memang sudah diperuntukkan dalam penyusunan program kerja di awal tahun.

Dengan program safari Ramadhan ini, MUI bermaksud berbagi dengan masyarakat yang dikunjungi. Kunjungan ini sendiri memang kebetulan berada di masyarakat tepi (pinggiran) Karimun. Diharapkan kaum muslimin/ mat yang berada jauh dari kota kabupaten itu juga merasakan program-program yang disusun oleh MUI Kabupaten.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Merasa tak Diawasi

Tersebab tak merasa diawasi Aku bisa melakukan apapun yang aku kehendaki Merasa tak ada yang melihat gerak-gerik Aku melakukan apa saj...