Kamis, 13 Juni 2013

Sudah Memilihnya, Mari Mempertanggungjawabkannya

KUNCI keberhasilan seorang dalam mengemban tugas ditentukan oleh banyak faktor. Bisa datang dari diri sendiri (internal) dan bisa pula dari luar diri (eksternal). Tentu saja faktor internal jauh lebih menentukan dari pada  faktor eksternal. Akhirnya, diri sendirilah yang akan menjadi kunci untuk keberhasilan dan atau kegagalan diri.
Untuk faktor internal dapat disebut beberapa contoh seperti, niat dan harapan; usaha dan kegigihan; ikhlas dan penyerahan harapan ke Tuhan serta sabar dan tawakkal. Faktor-faktor itu masih bisa ditambah-kembangkan sekian macam lagi. Tergantung dari mana dan bagaimana memandangnya.

Niat adalah faktor pertama yang akan menjadi penentu kesuksesan. Mengutip agama (dalam sebuah hadits) dikatakan bahwa segala tindakan dan perbuatan akan ditentukan oleh niat. Artinya, bagaimana niat seseorang maka seperti itulah dia akan mendapatkan sesuatu yang dia kerjakan. Tentu saja niat yang disertai harapan. Kalau perlu harapan yang besar. Oleh karena itu, faktor niat dan harapan akan menjadi kunci sebuah kesuksesan, termasuk bagi seorang guru.

Selanjutnya, niat dan harapan akan menajdi kenyataan bila diikuti dengan usaha keras dan gigih. Jadi, kegigihan dalam berusaha akan menjadikan niat dan harapan yang ada di dada menjadi realita. Maka berusahalah dengan penuh kegigihan.

Tidak kalah penting sebagai pengiring usaha adalah keikhlasan dalam melaksanakannya. Keikhlasan akan membuat seseorang penuh hati menyerahkan dirim kepada-Nya. Ini sangat penting. Mengapa? Karena dalam mewujudkan impian yang walaupun sudah dilaksanakan dengan gigih bisa saja tidak atau belum mampu diwujudkan. Agar tidak terjerumus ke jurang putus asa maka perlu keikhlasan dan penyerahan diri kepada Tuhan itu.

Terakhir haruslah sabar dan tawakkal. Inilah pemungkas dari segala usaha agar berhasil atau ikhlas menerima kegagalannya. Nah, sebagai seorang guru yang sudah memilih profesi guru sebagai tugas pokok maka hendaklah diterima dan dilaksanakan tugas itu dengan baik. Di situlah bukti seseorang itu mempertanggungjawabkan apa yang sudah dipilihnya. Ok, selamat mengabdi sahabat-sahabat guru. Mari kita mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita pilih.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...